Tampilkan postingan dengan label Muktamar Khilafah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Muktamar Khilafah. Tampilkan semua postingan
Muktamar Khilafah dI Gelora Bung Karno

Muktamar Khilafah dI Gelora Bung Karno


Muktamar Khilafah GBK dihadiri 100 ribu." Lebih dari 100 ribu warga yang tergabung dalam Hizbut Tahrir memenuhi Gelora Bung Karno (GBK) sejak Ahad pagi (2/6).

Pendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) ini berkumpul di GBK dalam rangka menghadiri puncak perayaan Muktamar Khilafah 2013.

Padatnya pendukung HTI ini membuat jalan di sekitar senayan arah Semanggi macet total dipenuhi kendaraan warga dan simpatisan HTI yang akan menghadiri acara di arena Muktamar.

Juru Bicara HTI, Muhammad Ismail Yusanto dalam rilisnya mengatakan, Muktamar Khilafah yang diselenggarakan HTI ini selain diadakan di Jakarta, juga diselenggarakan di 31 kota lain di seluruh Indonesia.

Agenda Muktamar Khilafah ini, jelas dia, kembali mengokohkan peran Khilafah di tengah arus perubahan besar yang terjadi saat ini di berbagai belahan dunia.

"Ini sesuai dengan tema Muktamar Khilafah ini, perubahan besar dunia menuju Khilafah. Kita ingin mengingatkan bahwa perubahan sesungguhnya adalah sebuah keniscayaan," ujar Ismail, Ahad (2/6).

Pesan utama Muktamar ini, kata dia, umat harus turut serta dan semestinya menjadi motor penggerak utama perubahan politik dimanapun ia berada, termasuk di negeri ini.

Perubahan itu, menurutnya, menuju tegaknya khilafah di muka bumi ini. HTI juga menyerukan kepada semua elemen umat Islam untuk benar-benar mengamalkan syariah sebagai agenda utama.

HTI menyerukan kepada Pemerintah Indonesia agar tetap menjamin ekspresi dan apresiasi umat Islam yang dijamin oleh Undang-Undang, serta mengajak aparat keamanan untuk tetap menjaga keamanan.

Hingga berlangsungnya acara di ahad siang, ribuan pendukung HTI masih berdatangan ke arena muktamar. Beberapa warga HTI bahkan datang dari luar Jakarta, seperti Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah

src republika.co.id," kaskus," kaffah.biz," Dikutip dan Update oleh situs Dakwah Syariah
Muktamar Khilafah Tahun 2013 di Surabaya

Muktamar Khilafah Tahun 2013 di Surabaya


Muktamar Khilafah Minggu, Puluhan Ribu HTI Datangi Surabaya, Hindari Tambaksari." Sebanyak 60 ribu massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Timur diperkirakan akan menghadiri Muktamar Khilafah 2013 yang akan digelar di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari Surabaya, Minggu (26/5/2013).

Massa sebanyak itu akan mengendari ribuan kendaraan mulai bus, kendaraan umum hingga sepeda motor. "Karenanya kami meminta maaf jika nanti mengganggu lalu lintas di dalam Kota Surabaya," kata Wasis Sutikno, Ketua Panitia Muktamar Khilafah HTI Jawa Timur, Rabu (22/5/2013).

Untuk mencegah kemacetan, HTI mengaku telah menerapkan skenario memecah konsentrasi massa. Misalnya yang datang dari arah Sidoarjo akan dipecah dalam dua jalur yaitu melalui Rungkut dan melalui kawasan Jemursari.

Begitu juga massa yang datang dari Suramadu juga akan dipecah satu melalui Merr, dan satunya lagi melalui jalur tengah. "Massa yang dari arah Gresik juga kita pecah," kata Wasis.

Untuk menghindari kemacetan parah, massa HTI yang berasal dari seluruh daerah di Jawa Timur ini akan tiba sejak subuh dan terlebih dahulu berhenti di beberapa masjid di pinggiran Kota Surabaya.

Di masjid-masjid yang ada di pinggiran Kota surabaya ini, massa HTI akan melaksanakan ibadah sholat subuh terlebih dahulu sebelum akhirnya meluncur ke GOR Tambaksari.

Menurut Wasis, acara Muktamar sendiri akan dimulai sekitar pukul 06.00 dan dijadwalkan pada pukul 10.00 sudah selesai. "Mungkin yang akan macet waktu pulangnya, tapi tetap akan kita pecah mereka sehingga tidak terkonsentrasi di satu jalan saja," kata dia.

Sementara itu, M Usman, Humas DPD HTI Jawa Timur mengatakan muktamar kali ini akan digelar dengan rangkaian acara diantaranya adalah munajat dan istighotsah bersama. "Selain itu juga akan ada orasi-orasi," kata Usman. (fik) src kelanakota.suarasurabaya.net," Dikutip dan Update oleh situs Dakwah Syariah.
Acara Muktamar Khilafah di Ambon

Acara Muktamar Khilafah di Ambon


HTI Maluku Gelar Muktamar Khilafah di Ambon." Bertempat di Gedung Ashari Al Fatah,  DPD Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Maluku menggelar Muktamar Khilafah 2013 pada Ahad (12/05/2013).

Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah "Perubahan besar dunia Menuju Khilafah". Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIT tersebut diisi dengan acara pemberian materi kajian oleh beberapa pembicara diantaranya ustadz Ir. H.M. Ismail Yusanto, MM (juru bicara HTI pusat), ustadz Shabran Mujahidin (DPP HTI) dan Ustadz La Ane (DPD I HTI Maluku).

Dalam sambutannya ustadz Ismail Yusanto menjelaskan bahwa sebab umat Islam tidak melaksanakan syariat Islam itu ada tiga hal, yaitu: karena tidak paham ,salah paham dan pahamnya salah. Karena itu Ismail mengatakan,"usaha Hizbut Tahrir selama ini adalah memahamkan umat Islam akan ajarannya," ujarnya dihadapan para hadirin.

Ismail mengatakan bahwa pokok persoalan problematika umat Islam hari ini  adalah karena tidak tegaknya kehidupan Islam.

“Yang menyebabkan tidak tegaknya kehidupan Islam adalah musuh Islam dan umat Islam itu sendiri," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Ismail Yusanto juga mengatakan bahwa perjuangan HTI melalui tiga marhalah (fase) yaitu, marhalah pembinaan dan pengkaderan, interaksi dengan umat dan penyerahan kekuasaan.

Diantara tokoh Islam Maluku yang hadir pada kesempatan tersebut adalah ustadz Ali Fauzi Imam Masjid Al Fatah Ambon.

Pesertayang hadir di tempat acara nampak ratusan umat Islam yang didominasi oleh para pemuda dan pemudi muslim nampak dengan antusias mengikuti kajian demi kajian yang diberikan oleh para pemateri.

Antusiasme juga terlihat dari berbagai pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta kepada para pemateri.

“bagaimana cara kita menyingkirkan sistem demokrasi?" ujar salah satu peserta yang bertanya.

Menanggapi pertanyaan tersebut Ismail mengatakan,"untuk menyingkirkan sistem demokrasi maka caranya adalah dengan menegakkan sistem khilafah,sebab kebatilan akan hilang jika kebenaran datang," jawabnya.

Ketua panitia acara muktamar, ustadz Munawir mwngatakan kepada voa-islam ,"kita akan menindak lanjuti acara ini dengan acara dan kajian."

Acara muktamar kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film tentang sejarah dan perjalanan Hizbut Tahrir di dunia.

Sebagai penutup acara ustadz Ismail Yusanto menyampaikan pidato politiknya yang menyampaikan tentang pentingnya menegakkan khilafah sebagai pelindung dan tempat bernanungnya umat Islam. [AF]voa-islam." Dikutip dan Update oleh situs Dakwah Syariah
Acara Muktamar Khilafah di Lampung

Acara Muktamar Khilafah di Lampung


11 Ribu Orang Hadiri Muktamar Khilafah Hizbut Tahrir." Hizbut Tahrir DPD I Lampung menggelar Muktamar Khilafah di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Minggu (12/5/2013). Sekitar 11.000 peserta se-Lampung menghadiri kegiatan itu.

Ketua DPD I HT Lampung Dudy Alfian mengatakan, kegiatan ini tidak hanya diadakan di Lampung tetapi di seluruh Indonesia. "Acara ini diadakan lebih dari 31 kota di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.

Puncak acaranya nanti di Istora Senayan, Jakarta, 2 Juni 2013," kata Dudy dalam konferensi persnya, Minggu (12/5/2013) di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim.

lampung.tribunnews | Dikutip dan Update Judul oleh situs Dakwah Syariah
Acara Muktamar Khilafah di Samarinda

Acara Muktamar Khilafah di Samarinda


Muktamar Khilafah Samarinda: Demokrasi Sistem Kufur Sekaligus Rusak." AHAD pagi (12/5/2013) Hizbut Tahrir Indonesia DPD Kalimantan Timur menggelar Muktamar Khilafah di GOR Segiri Samarinda.  Acara dihadiri sekitar 8000 massa yang datang dari berbagai kota di Kalimantan Timur.

Dalam orasinya, Anggota DPD HTI Samarinda,  Ir. Syafullah Abu Zahro, menjelaskan bobroknya sistem Demokrasi. Menurutnya, Demokrasi bukan hanya sistem yang terbukti kufur, namun juga sistem yang terbukti rusak dan merusak.

“Kufur karena menjadikan kedaulatan berada di tangan rakyat, sehingga menjadikan manusia sebagai al hakim (pembuat hukum),” tegasnya.

Dalam demokrasi, akal yang berorientasi pada maslahat dalam perspekstif akal manusia, kemudian dijadikan dasar untuk membuat hukum. Padahal di dalam Islam yang berhak membuat hukum hanyalah Allah Subhanhu Wa Ta'ala.

Sedangkan Demokrasi dikatakan rusak karena Demokrasi telah terbukti merusak tantanan kehidupan manusia dari berbagai sendi kehidupan manusia, yaitu ketika Demokrasi membuat empat (4) pilar kebebasan yakni Kebebasan beragama/Aqidah (freedom of religion), Kebebasan berpendapat (fredom of speech), Kebebasan kepemilikan (freedom of ownership) dan Kebebasan bertingkah laku (personal freedom), pungkasnya. (Adi Victoria/Pz/Islampos)
Jadwal Muktamar Khilafah Tahun 2013

Jadwal Muktamar Khilafah Tahun 2013


Jadwal Muktamar Khilafah 2013." Muktamar Khilafah 2013 yang diselenggarakan Hizbut Tahrir dengan tema Perubahan Besar Dunia menuju Khilafah ini bertujuan:

1. Untuk mengingatkan umat Islam tentang kewajiban mereka untuk menegakkan KhilafahIslamiyah.
2. Memberikan kabar gembira kepada umat Islam akan perubahan besar dunia menuju tegaknyakembali Kekhilafahan Islam.
3. Membentuk opini umum tentang syariah dan khilafah di tengah-tengah masyarakat , Indonesiadan Dunia.
4.   Mengajak kaum muslimin ambil bagian dalam menyongsong perubahan besar dunia menuju Khilafah.
Muktamar Khilafah di Pangkalpinang

Muktamar Khilafah di Pangkalpinang


Muktamar Khilafah di Pangkalpinang." Pangkalpinang: Sekitar 5.000 warga muslim dipastikan menghadiri Muktamar Khilafah Hizbut Tahrir Indonesia 2013 di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Minggu (26/5).

Ketua HTI Babel Sofiyan Rudianto mengatakan sepanjang Mei ini Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) akan menggelar Muktamar Khilafah 2013 di 31 kota Indonesia.

"Untuk di kota kita Pangkalpinang, Muktamar Khilafah akan dilaksanakan, Minggu (26/5), di Stadion Depati Amir, serentak dengan beberapa kota lainnya di Indonesia," katanya.

Ia menyebutkan dalam muktamar Khilafah yang bertajuk Perubahan besar dunia menuju khilafah akan dihadiri sedikitnya 5.000 warga muslim. (Rendy Ferdiansyah)metrotv news
Ribuan Warga Ikut Muktamar Khilafah HTI

Ribuan Warga Ikut Muktamar Khilafah HTI


Ribuan Warga Ikuti Muktamar Khilafah HTI." Ribuan warga di Yogyakarta mengikuti muktamar khilafah yang digelar Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Ahad (5/5). Mukmatar tersebut merupakan agenda rutin tahunan HTI. Kegiatan ini dilakukan di seluruh Indonesia hingga 2 Juni mendatang. M Rosyid Supriyadi, Ketua DPD I HTI DIY mengatakan, HTI ingin menyadarkan masyarakat akan pentingnya sistem Islam dalam pemerintahan dan kemasyarakatan di Indonesia.

"Tujuannya sebagai ajang untuk menyadarkan umat bahwa sistem hidup yang seharusnya mengayomi masyarakat bukan sistem sosialisme dan kapitalisme, termasuk demokrasi," ujarnya.
Sementara itu  Ahmad Ikhsan Abdul Djalil, anggota DPP HTI mengatakan, muktamar HTI diawali di Yogya selanjutnya akan diteruskan ke 31 kota di Indonesia.

"Acara ini diselenggarakan bulan Rojab karena pada bulan ini ada, isra' mi'raj dan runtuhnya khilafah Islam di dunia," katanya.  Menurutnya, sejak 90 tahun terakhir  umat Islam tidak ada pemimpin. Mukmatar tersebut kata dia, digelar setiap tahun dan tidak ada kaitannya dengan 2014.
source' republika
Harian Kendari Dukung Muktamar Khilafah

Harian Kendari Dukung Muktamar Khilafah


Harian Kendari Dukung Muktamar Khilafah." Dalam agenda menyambut Muktamar Khilafah (MK) awal Mei 2013, Hizbut Tahrir Indonesia DPD I Sulawesi Tenggara kali ini melakukan lawatan silaturahmi ke Harian Kendari Ekspres sebagai salah satu media lokal terbesar di Sulawesi Tenggara. Kunjungan ini diterima langsung oleh Direktur Kendari Ekspres Mahdar Tayang di Studio Mini Kendari Ekspres, didampingi oleh wakil Direktur Idul Anis dan Manajer EO Dedy Muhammad. Dalam pertemuan yang akrab ini, Mahdar menyampaikan bahwa Kendari Ekspres yang akan berubah nama menjadi Harian Rakyat Sultra siap membackup Muktamar Khilafah 2013 di Kendari.

Kunjungan yang dilaksanakan selama satu jam pada Rabu, 27/2 ini dipimpin oleh Humas HTI SUltra, Saenuddin, didampingi Bendahara HTI SUltra Muh. Aras, Ketua Panitia MK Amrin, Media Umat Kendari Ardhy, dan Infokom HTI Sultra Sarfidin. Tim HTI juga menjelaskan berbagai hal berkaitan dengan Muktamar Khilafah dan Hizbut Tahrir. [ardhy] hizbut-tahrir.
Muktamar Khilafah di Sulawesi Utara

Muktamar Khilafah di Sulawesi Utara


Berita Koran Rakyat Sultra: Peserta Padati Muktamar Khilafah ." JARUM jam baru menunjukkan pukul 07.00 Wita. Waktu yang begitu pagi untuk masyarakat Kendari. Namun tidak untuk kali ini, Minggu (5/5). Pagi masih dibalut embun dan cerahnya awan, tetapi riak-riak lautan manusia pun sudah tampak memasuki Stadion Lakidende sebagai tempat pelaksanaan acara Muktamar Khilafah 2013 yang diselenggarakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Kalimat itu terdengar hingga menutup badan jalan di luar stadion.
Semangat tiada tara , sejumlah golongan hadir dalam acara itu. Ada yang datang menggunakan mobil, sepesda motor, bahkan tidak setikit hanya menggunakan kedua tungkai kaki. Mereka hadir dari berbagai kalangan, tua muda, miskin dan kaya hadir. Tercatat, setidaknya 25.000 peserta yang hadir dalam acara akbar itu.
Tak jarang, polisi lalu lintas kewalahan mengatur padatnya lalu lintas yang memadati badan jalan. Pemandangan pun menjelma seketika lautan manusia yang tampak dibakar api semangat.
Berselang beberapa jam, matahari pun tampak meninggi, seiring tingginya suhu yang menyengat peserta yang hadir. Namun, teriknya matahari dan panasnya suasana tidak semerta-merta mengapuskan semangat para pejuang Islam. Sebaliknya, panas pun menyertai semangat mereka yang semakin membara meneriakan kalimat Takbir. Demikian kalimat tegas yang menggaung hingga sudut-sudut stadion. Menggelegar, menyayat indera bagi yang mendengarnya.
Di hari yang sama, kondisi seperti ini juga terjadi di 2 Kota lainnya di Indonesia. Semarang dan Yogyakarta, Juga menyelenggarakan acara yang sama hari itu, Minggu (5/5). Rencanannya, kegiatan ini juga akan digelar secara kontinyu di sejumlah daerah.
Muktamar Khilafah kali ini mengusung tema “Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah”. Dalam acara tersebut, sejumlah rangkaian acara turut mewarnai, mulai dari orasi dan pidato politik hingga teatrikal yang dilakukan untuk menggambarkan kondisi umat saat ini. Tak lain dan tak bukan, hal ini bertujuan untuk mengingatkan umat Islam tentang kewajiban mereka untuk membumikan sistem Khilafah.
Salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut, Fitriaman, SE., M.SA, menjelaskan penyelenggaraan Muktamar Khilafah bertujuan untuk membentuk opini umum tentang syariah dan khilafah di tengah-tengah masyarakat Indonesia dan Dunia, serta mengajak kaum muslimin untuk mengambil bagian dalam menyongsong perubahan besar dunia menuju khilafah.
Fitriaman menambahkan , saat ini dunia telah terundung pilu di bawah payung sistem kapitalisme, termasuk Indonesia dengan sistem Demokrasinya. Karena itu, kata dia, Khilafah hadir untuk meluruskan dan memayungi masyarakat menuju kesejahteraan umat.
Lebih lanjut Fitriaman memaparkan, demokrasi telah gagal mengatur dunia. Demokrasi saat ini hanya melahirkan pemimpin yang tidak merakyat, bahkan tidak sedikit yang menipu rakyatnnya sendiri. Menurutnya, demokrasi telah berulang kali mengalami kegagalan untuk membawa umat ke dunia yang lebih sejahtera, baik pada bidang pendidikan, ekonomi, maupun hukum.
“Kami yakin Indonesia akan maju dengan sistem Khilafah” tutur tokoh HTI pejuang Islam di Sultra ini.[] (p7/b/mah) —Berita Koran Rakyat Sultra
[www.bringislam.web.id]."Dikutip dan Update Judul oleh situs Dakwah Syariah