Tampilkan postingan dengan label Kisah Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah Motivasi. Tampilkan semua postingan
kisah islam muhammad al fatih

kisah islam muhammad al fatih

kisah islam muhammad al fatih Muhammad al-Fatih adalah salah seorang raja atau sultan Kerajaan Utsmani yang paling terkenal. Ia merupakan sultan ketujuh dalam sejarah Bani Utsmaniah. Al-Fatih adalah gelar yang senantiasa melekat pada namanya karena dialah yang mengakhiri atau menaklukkan Kerajaan Romawi Timur yang telah berkuasa selama 11 abad.
Sultan Muhammad al-Fatih memerintah selama 30 tahun. Selain menaklukkan Binzantium, ia juga berhasil menaklukkan wilayah-wilayah di Asia, menyatukan kerajaan-kerajaan Anatolia dan wilayah-wilayah Eropa, dan termasuk jasanya yang paling penting adalah berhasil mengadaptasi menajemen Kerajaan Bizantium yang telah matang ke dalam Kerajaan Utsmani.
Karakter Pemimpin Yang Ditanamkan Sejak Kecil
Muhammad al-Fatih dilahirkan pada 27 Rajab 835 H/30 Maret 1432 M di Kota Erdine, ibu kota Daulah Utsmaniyah saat itu. Ia adalah putra dari Sultan Murad II yang merupakan raja keenam Daulah Utsmaniyah.
Sultan Murad II memiliki perhatian yang besar terhadap pendidikan anaknya. Ia menempa buah hatinya agar kelak menjadi seorang pemimpin yang baik dan tangguh. Perhatian tersebut terlihat dari Muhammad kecil yang telah menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz, mempelajari hadis-hadis, memahami ilmu fikih, belajar matematika, ilmu falak, dan strategi perang. Selain itu, Muhammad juga mempelajari berbagai bahasa, seperti: bahasa Arab, Persia, Latin, dan Yunani. Tidak heran, pada usia 21 tahun Muhammad sangat lancar berbahasa Arab, Turki, Persia, Ibrani, Latin, dan Yunani, luar biasa!
Walaupun usianya baru seumur jagung, sang ayah, Sultan Murad II, mengamanati Sultan Muhammad memimpin suatu daerah dengan bimbingan para ulama. Hal itu dilakukan sang ayah agar anaknya cepat menyadari bahwa dia memiliki tanggung jawab yang besar di kemudian hari. Bimbingan para ulama diharapkan menjadi kompas yang mengarahkan pemikiran anaknya agar sejalan dengan pemahaman Islam yang benar.
Menjadi Penguasa Utsmani
Sultan Muhammad II diangkat menjadi Khalifah Utsmaniyah pada tanggal 5 Muharam 855 H bersamaan dengan 7 Febuari 1451 M. Program besar yang langsung ia canangkan ketika menjabat sebagai khalifah adalah menaklukkan Konstantinopel.
Langkah pertama yang Sultan Muhammad lakukan untuk mewujudkan cita-citanya adalah melakukan kebijakan militer dan politik luar negeri yang strategis. Ia memperbarui perjanjian dan kesepakatan yang telah terjalin dengan negara-negara tetangga dan sekutu-sekutu militernya. Pengaturan ulang perjanjian tersebut bertujuan menghilangkan pengaruh Kerajaan Bizantium Romawi di wilayah-wilayah tetangga Utsmaniah baik secara politis maupun militer.
Menaklukkan Bizantium
Sultan Muhammad II juga menyiapkan lebih dari 4 juta prajurit yang akan mengepung Konstantinopel dari darat. Pada saat mengepung benteng Bizantium banyak pasukan Utsmani yang gugur karena kuatnya pertahanan benteng tersebut. Pengepungan yang berlangsung tidak kurang dari 50 hari itu, benar-benar menguji kesabaran pasukan Utsmani, menguras tenaga, pikiran, dan perbekalan mereka.
Pertahanan yang tangguh dari kerajaan besar Romawi ini terlihat sejak mula. Sebelum musuh mencapai benteng mereka, Bizantium telah memagari laut mereka dengan rantai yang membentang di semenanjung Tanduk Emas. Tidak mungkin bisa menyentuh benteng Bizantium kecuali dengan melintasi rantai tersebut.
Akhirnya Sultan Muhammad menemukan ide yang ia anggap merupakan satu-satunya cara agar bisa melewati pagar tersebut. Ide ini mirip dengan yang dilakukan oleh para pangeran Kiev yang menyerang Bizantium di abad ke-10, para pangeran Kiev menarik kapalnya keluar Selat Bosporus, mengelilingi Galata, dan meluncurkannya kembali di Tanduk Emas, akan tetapi pasukan mereka tetap dikalahkan oleh orang-orang Bizantium Romawi. Sultan Muhammad melakukannya dengan cara yang lebih cerdik lagi, ia menggandeng 70 kapalnya melintasi Galata ke muara setelah meminyaki batang-batang kayu. Hal itu dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, tidak sampai satu malam.
Di pagi hari, Bizantium kaget bukan kepalang, mereka sama sekali tidak mengira Sultan Muhammad dan pasukannya menyeberangkan kapal-kapal mereka lewat jalur darat. 70 kapal laut diseberangkan lewat jalur darat yang masih ditumbuhi pohon-pohon besar, menebangi pohon-pohonnya dan menyeberangkan kapal-kapal dalam waktu satu malam adalah suatu kemustahilan menurut mereka, akan tetapi itulah yang terjadi.
Tanduk Emas atau Golden Horn
Tanduk Emas atau Golden Horn, di Istanbul, Turki.
Peperangan dahsyat pun terjadi, benteng yang tak tersentuh sebagai simbol kekuatan Bizantium itu akhirnya diserang oleh orang-orang yang tidak takut akan kematian. Akhirnya kerajaan besar yang berumur 11 abad itu jatuh ke tangan kaum muslimin. Peperangan besar itu mengakibatkan 265.000 pasukan umat Islam gugur. Pada tanggal 20 Jumadil Awal 857 H bersamaan dengan 29 Mei 1453 M, Sultan al-Ghazi Muhammad berhasil memasuki Kota Konstantinopel. Sejak saat itulah ia dikenal dengan nama Sultan Muhammad al-Fatih, penakluk Konstantinopel.
Saat memasuki Konstantinopel, Sultan Muhammad al-Fatih turun dari kudanya lalu sujud sebagai tanda syukur kepada Allah. Setelah itu, ia menuju Gereja Hagia Sophia dan memerintahkan menggantinya menjadi masjid. Konstantinopel dijadikan sebagai ibu kota, pusat pemerintah Kerajaan Utsmani dan kota ini diganti namanya menjadi Islambul yang berarti negeri Islam, lau akhirnya mengalami perubahan menjadi Istanbul.
Selain itu, Sultan Muhammad al-Fatih juga memerintahkan untuk membangun masjid di makam sahabat yang mulia Abu Ayyub al-Anshari radhiallahu ‘anhu, salah seorang sahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang wafat saat menyerang Konstantinopel di zaman Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan radhiallahu ‘anhu.
Apa yang dilakukan oleh Sultan Muhammad tentu saja bertentangan dengan syariat, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَلاَ وَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانُوْا يَتَّخِذُوْنَ قُبُوْرَ أَنْبِيَائِهِمْ وَصَالِحِيْهِمْ مَسَاجِدَ، أَلاَ فَلاَ تَتَّخِذُوا الْقُبُوْرَ مَسَاجِدَ، إِنِّي أَنْهَاكُمْ عَنْ ذَلِكَ.
“… Ketahuilah, bahwa sesungguhnya umat-umat sebelum kamu telah menjadikan kuburan Nabi-Nabi mereka sebagai tempat ibadah, tetapi janganlah kamu sekalian menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah, karena aku benar-benar melarang kamu melakukan perbuatan itu.” (HR. HR. Muslim no.532)
Kekeliruan yang dilakukan oleh Sultan Muhammad tidak serta-merta membuat kita menafikan jasa-jasanya yang sangat besar. Semoga Allah mengampuni kesalahan dan kekhilafannya beliau rahimahullah.
Setelah itu rentetat penaklukkan strategis dilakukan oleh Sultan Muhammad al-Fatih; ia membawa pasukannya menkalukkan Balkan, Yunani, Rumania, Albania, Asia Kecil, dll. bahkan ia telah mempersiapkan pasukan dan mengatur strategi untuk menaklukkan kerajaan Romawi di Italia, akan tetapi kematian telah menghalanginya untuk mewujudkan hal itu.
Peradaban Yang Dibangun Pada Masanya
Selain terkenal sebagai jenderal perang dan berhasil memperluas kekuasaan Utsmani melebihi sultan-sultan lainnya, Muhammad al-Fatih juga dikenal sebagai seorang penyair. Ia memiliki diwan, kumpulan syair yang ia buat sendiri.
Sultan Muhammad juga membangun lebih dari 300 masjid, 57 sekolah, dan 59 tempat pemandian di berbagai wilayah Utsmani. Peninggalannya yang paling terkenal adalah Masjid Sultan Muhammad II dan Jami’ Abu Ayyub al-Anshari
Wafatnya Sang Penakluk
Pada bulan Rabiul Awal tahun 886 H/1481 M, Sultan Muhammad al-Fatih pergi dari Istanbul untuk berjihad, padahal ia sedang dalam kondisi tidak sehat. Di tengah perjalanan sakit yang ia derita kian parah dan semakin berat ia rasakan. Dokter pun didatangkan untuk mengobatinya, namun dokter dan obat tidak lagi bermanfaat bagi sang Sultan, ia pun wafat di tengah pasukannya pada hari Kamis, tanggal 4 Rabiul Awal 886 H/3 Mei 1481 M. Saat itu Sultan Muhammad berusia 52 tahun dan memerintah selama 31 tahun. Ada yang mengatakan wafatnya Sultan Muhammad al-Fatih karena diracuni oleh dokter pribadinya Ya’qub Basya, Allahu a’lam.
Tidak ada keterangan yang bisa dijadikan sandaran kemana Sultan Muhammad II hendak membawa pasukannya. Ada yang mengatakan beliau hendak menuju Itali untuk menaklukkan Roma ada juga yang mengatakan menuju Prancis atau Spanyol.
Sebelum wafat, Muhammad al-Fatih mewasiatkan kepada putra dan penerus tahtanya, Sultan Bayazid II agar senantiasa dekat dengan para ulama, berbuat adil, tidak tertipu dengan harta, dan benar-benar menjaga agama baik untuk pribadi, masyarakat, dan kerajaan.
Semoga Allah membalas jasa-jasamu wahai Sultan Muhammad al-Fatih…
Sumber: islamstory.com
kisah masuk islam yusuf estes

kisah masuk islam yusuf estes

Seorang Pendeta Kristen (A Christian Priest)

Perjumpaan pertama dengan Muslim
Terkejut dengan apa yang diyakini oleh Muslim
Diskusi kelompok soal Keyakinan
Pendeta Katolik Pindah ke Islam
Saya mengikuti Dia dan Menyerahkan diri saya kepada Tuhan
Istri dan Ayah saya ikut masuk Islam
Fenomena para Pendeta pada Pindah ke Islam
Nasihat dalam Melihat dan Mencari Kebenaran


Banyak orang bertanya pada saya bagaimana seorang pendeta atau seorang pengkhotbah untuk jemaat Kristiani bisa masuk Islam, apalagi mengingat banyak hal negatif kita dengar tentang Islam dan Muslim setiap hari. Ijinkan saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua orang atas ketertarikannya dan dengan penuh kerendahan hati akan saya ceritakan, semoga Tuhan meridhoinya.

Seorang Pendeta Kristen (A Christian Priest)

Saya dilahirkan dalam keluarga Kristen yang kekristenannya sangat kuat, di Midwest, Amerika Serikat. Keluarga dan nenek moyang kami tidak hanya yang membangun gereja-gereja dan sekolah-sekolah di negeri ini, bahkan sesungguhnya adalah orang-orang yang datang ke sini saat pertama kali. Ketika saya masih di Sekolah Dasar kami pindah ke Houston, Texas, di tahun 1949 (Sekarang saya sudah tua). Kami hadir di gereja secara teratur dan saya dibaptis pada usia 12 tahun di Pasadena, Texas. Sebagai seorang anak berumur belasan tahun, saya ingin mengunjungi gereja-gereja lain untuk belajar lebih banyak tentang ajaran dan keyakinan mereka. Gereja Baptis, Metodis, Episkopal, Gerakan Karismatik, Nazaret, Gereja Kristus, Gereja Tuhan, Gereja Tuhan dalam Kristus,  Gospel Sepenuh, Agape, Katolik, Presbyterian dan masih lebih banyak lagi. Saya belajar dan mengembangkan pengetahuan saya seperti orang kehausan "Keyakinan" atau bisa kita katakan; "Kabar Baik." Penelitian saya terhadap agama tidak hanya berhenti dalam Kristianitas. Tidak sama sekali. Hinduisme, Judaisme, Buddhisme, Metafisik, kepercayaan Amerika asli juga menjadi bagian dari studi saya. Hanya satu-satunya agama yang tidak saya lirik secara serius adalah "Islam". Mengapa ? Pertanyaan bagus.

Anyway, Saya menjadi sangat tertarik dengan berbagai tipe musik yang berbeda, khususnya Rohani dan Klasik. Karena seluruh keluarga saya relijius dan musik menjadi bagian dari hidup kami maka saya pun mempelajari lebih dalam kedua bidang itu. Semua itu menentukan posisi logika saya sebagai Pendeta Musik (Music Minister) di banyak gereja-gereja yang menjadi afiliasi saya selama bertahun-tahun. Saya mulai mengajarkan instrumen keyboard dari tahun 1960 dan pada tahun 1963 sudah memiliki studio sendiri di Laurel, Maryland, yang kami sebut dengan "Estes Music Studios."

Lebih dari 30 tahun saya dan ayah saya bekerja bersama di banyak proyek-proyek bisnis. Kami memiliki program-program untuk hiburan, pertunjukan, dan atraksi. Kami membuka toko piano dan organ di sepanjang jalan mulai dari Texas dan Oklahoma hingga ke Florida. Saya mendapat jutaan dolar pada tahun-tahun itu, namun tidak juga menemukan kedamaian pikiran yang hanya bisa diperoleh melalui pengetahuan akan kebenaran dan menemukan rancana yang riil tentang keselamatan. Saya yakin, sebagaimana pertanyaan yang sering muncul di hati kecil saya pada diri sendiri; "Mengapa Tuhan menciptakan saya ?" atau "Apa yang diinginkan oleh Tuhan untuk saya lakukan ?" atau "Sebenarnya, ngomong-ngomong, siapa sih Tuhan itu ?" "Mengapa kami mempercayai 'dosa asal ?" dan "Mengapa anak-anak lelaki Adam dipaksa menerima 'dosa-nya' dan kemudian sebagai konsekuensinya mereka harus dihukum selamanya. Namun jika anda menanyakan itu pada seseorang pendeta atau siapapun pemimpin Kristiani, mereka mungkin akan memberitahu anda bahwa anda harus meyakini itu tanpa perlu bertanya, atau itu adalah 'misteri' dan anda dilarang untuk bertanya.
Dan kemudian tentang konsep 'Trinitas'. Jika saya meminta pada pengkhotbah atau pendeta untuk memberi saya ide tentang bagaimana 'satu' bisa digambarkan menjadi 'tiga' atau bagaimana Tuhan sendiri, yang bisa melakukan apa pun yang Dia kehendaki, tidak mampu walau sekedar memaafkan dosa-dosa manusia, kecuali dengan menjelma menjadi manusia yang lalu turun ke bumi, menjadi seorang pria, dan kemudian mengambil alih dosa-dosa manusia. Harap diingat bahwa sepanjang Dia masih Tuhan dari seluruh alam dan Dia berkehendak melakukan sesuatu, baik di luar maupun di alam yang kita tahu, maka itu mudah bagi-Nya dan tak seorang pun bisa menghalangi. Dan kemudian pada tahun 1991, saya mencari tahu apa yang diyakini oleh Muslim tentang Bibel. Saya terkejut. Bagaimana ini bisa ? Tidak hanya sampai di situ, mereka bahkan yakin bahwa Jesus adalah : 
  • Pembawa pesan yang sesungguhnya dari Tuhan;
  • Nabi dari Tuhan;
  • Lahir secara ajaib tanpa campur tangan manusia dari perawan suci Maria;
  • Ia adalah 'Kristus' atau sebagai juru selamat sebagaimana diprediksikan dalam Bibel;
  • Dia bersama Tuhan sekarang
  • Dan yang terpenting, dia akan datang kembali pada Hari Kiamat untuk memimpin orang-orang beriman untuk melawan kaum 'Antikristus'.
Ini sungguh di luar dugaan saya. Islam bahkan tahu lebih banyak tentang Jesus ketimbang gambaran di Bibel, khususnya saat para evangelists (dan kami juga) pergunakan untuk membenci Muslim dan Islam di seluruh dunia dengan amat sangat. Jadi, mengapa dan apa yang saya ingin lakukan untuk orang-orang ini ?

Perjumpaan Pertama dengan Muslim

Ayah saya sangat aktif mendukung aktivitas gereja, khususnya program sekolah gereja. Ia menjadi pendeta dan ditasbihkan pada tahun 1970-an. Ia dan istrinya (ibu tiri saya) kenal dengan banyak penginjil dan pengkhotbah di TV dan bahkan mengunjungi   Oral Roberts dan membantu pembangunan "Menara do'a" ("Prayer Tower") di Tulsa, OK. Mereka juga pendukung kuat untuk Jimmy Swaggart, Jim dan Tammy Fae Bakker, Jerry Fallwell, John Haggi dan musuh terbesar Islam di Amerika, Pat Robertson.
Abu Yusuf
Father of Yusuf Estes
Ayah dan istrinya bekerja bersama-sama dan menjadi orang yang paling aktif dalam merekam "Puji-pujianan" di kaset dan mendistribusikan untuk mereka secara gratis untuk pensiunan, rumah-rumah sakit, dan para manula. Dan kemudian di tahun  1991 ia mulai terlibat bisnis dengan orang-orang Mesir dan pada suatu waktu meminta saya untuk menemui salah seorang dari mereka. Bagi saya ini ide menarik ketika mulai terpikirkan untuk punya rasa internasionalisme. Anda tahu Piramida, Sphinx, Sungai Nil,  dan semua itu. Dan kemudian ayah saya menyebut bahwa pria yang mesti saya temui tersebut adalah seorang 'Muslim.' Saya tidak percaya dengan apa yang saya dengar. Seorang 'Muslim' ? Tidak. Saya tidak sudi. Saya mengingatkan ayah saya tentang berbagai macam hal buruk yang pernah kami dengar tentang orang-orang ini, mereka adalah teroris, pembajak, penculik, pengebom dan apalagi yang orang tidak tahu siapa mereka ? Belum lagi bahwa : mereka tidak percaya pada Tuhan; mereka menciumi tanah lima kali sehari dan mereka menyembah kotak hitam di gurun. 
Tidak. Saya tidak bakalan sudi menemui mereka. Saya tidak akan bertemu dengan seorang pria 'Muslim' pun, tidak juga dia. 

Ayah saya bersikeras agar saya menemui dia dan ia berusaha meyakinkan saya bahwa ia seorang pria yang baik. Jadi saya akhirnya menyerah dan setuju untuk bertemu dengan si Muslim itu. 
Tapi tentu dengan cara saya. Saya setuju bertemu dengan dia pada hari Minggu tepat setelah selesai dari Gereja jadi kami dalam kondisi baik dan siap untuk berdoa pada Tuhan. Saya membawa serta Al-Kitab di bawah lenganku seperti biasa. Saya kenakan salib besar yang mengkilat tergantung di leher saya dan tak lupa sebuah topi bertuliskan  : "Jesus adalah Tuhan" tepat di bagian depan. Istri dan kedua anak perempuan saya juga datang dan kami siap untuk menemui si 'Muslim' itu. 
Ketika saya tiba di toko dan menanyakan pada ayah saya mana si 'Muslim' itu, ia menunjuk ke suatu arah, dan berkata : "Itu dia ada di sana." Saya bingung. Itu bukanlah Muslim. Bukan. 
Saya mencari seorang pria besar dengan jubah dan sorban di kepalanya, jenggot yang bergelayut ke bawah hingga kemeja dan alisnya yang melintang di depan. 
Tapi pria ini tidak berjenggot. Faktanya, ia bahkan tidak punya rambut di atas kepalanya. Ia malah cenderung botak. Dan ia sangat ramah dan hangat, datang menghampiri lalu menjabat tangan saya. Ia pria yang menyenangkan. Ini tidak masuk akal. Saya kira ia teroris dan bomber. Apa-apaan ini ?

Terkejut dengan Apa yang Muslim Yakini

OK, tak apa. Saya juga punya hak untuk bekerja dengan orang ini. Ia perlu 'diselamatkan' dan saya, dan Tuhan, akan melakukannya. Jadi, setelah perkenalan singkat, saya tanya ke dia : 
"Apa Anda percaya adanyaTuhan?"
Dia berkata: "Ya." (Bagus !)
Dan kemudian saya tanya : "Anda percaya Adam dan Hawa?"
Dia menjawab: "Ya."
Saya lalu tanya: "Bagaimana dengan Ibrahim (Abraham) ? Anda meyakini dia dan bagaimana ia mencoba mengorbankan anaknya demi Tuhan ?"
Ia menjawab: "Ya."
Kemudian saya tanya : "Bagaimana dengan Musa ?"
Lagi ia menjawab : "Ya."
Kemudian : "Bagaimana dengan nabi-nabi lain, Daud (David), Sulaiman (Solomon) dan Yahya (John) sang Pembaptis ?"
Ia menjawab : "Ya."
Saya bertanya : "Anda percaya Injil (Bible) ?"
Lagi, ia menjawab : "Ya."
Jadi, sekarang tiba saatnya untuk satu pertanyaan besar : "Apakah anda percaya Isa Almasih (Jesus) ? Bahwa dia adalah Kristus dari Tuhan (the Christ of God) ?"
Lagi ia menjawab : "Ya."

Baik, sekarang, persoalan tampak lebih mudah dari yang saya kira. Tadi itu baru saja persiapan untuk pembaptisan buat dia hanya saja dia tidak tahu.  Lagi pula, saya sendirian yang melakukan. Aku telah memenangkan jiwa demi Tuhan hari demi hari namun apa yang barusan terjadi akan menjadi sebuah prestasi besar bagiku, menangkap salah satu dari 'Muslim-muslim' dan 'mengubah agama mereka' ke Kristiani. Saya tanya dia apakah ia suka teh dan ia bilang ya. Maka, kami pergi ke kedai kecil di mall dan duduk di sana berbincang-bincang tentang topik kesukaan saya : Keyakinan. Saat kami duduk di warung kopi kecil selama berjam-jam untuk berbincang-bincang (bahkan aku yang terlalu banyak bicara) saya tahu bahwa ia seorang pria yang baik, sabar, dan bahkan sedikit pemalu. Dia mendengarkan dengan seksama setiap kata yang saya ucapkan dan sama sekali tidak menginterupsi walau hanya sekali. Saya menyukai orang ini dan saya pikir ia punya potensi untuk menjadi seorang Kristen yang baik. Sedikit demi sedikit saya menjadi tahu hal positif terhadap apa yang tampak di depan mata saya. 

Dan yang terpenting adalah bahwa saya setuju dengan ayah saya untuk berbisnis dengan pria ini dan bahkan mendorong ayah agar saya bisa melakukan perjalanan panjang dengannya untuk tujuan bisnis, melintasi bagian utara Texas. Hari demi hari, kami berkendaraan bersama dan berdiskusi mengenai berbagai isu termasuk perbedaan keyakinan yang dimiliki oleh beragam orang. Dan sepanjang perjalanan tersebut, saya tentu saja sambil menghidupkan siaran radio favorit saya, yakni tentang peribadatan dan pujian untuk membantu memasukkan pesan-pesan pada individu miskin rohani ini.   Kami berbincang tentang konsep Tuhan; makna hidup; tujuan penciptaan; nabi dan misi-misi mereka dan bagaimana Tuhan memperlihatkan kehendak-Nya kepada umat manusia. Kami juga berbagi pengalaman-pengalaman pribadi dan ide-ide tersebut dengan lancar.
Suatu hari saya datang dan tahu bahwa teman saya Muhamad akan pindah rumah dari yang sebelumnya tinggal bersama rekannya dan bahwa ia sementara waktu akan tinggal di Masjid. Saya menemui ayah saya dan meminta beliau untuk mengundang Muhamad datang dan tinggal bersama kami di Amerika. Rumah kami cukup besar dan jika Muhamad bersedia tinggal bersama kami, maka kami bisa berbagi tugas dan pengeluaran serta kita pun bisa siap kapan pun untuk pergi keliling melakukan perjalanan. Ayah setuju dan Muhamad pun pindah dan tinggal bersama kami. 

Tentu saja kami masih punya waktu untuk melakukan kunjungan terhadap pengkhotbah dan penginjil di seluruh negara bagian Texas. Salah satu dari mereka tinggal di Texas -- perbatasan Mexico dan yang lainnya tinggal di dekat perbatasan Oklahoma. Salah seorang pendeta suka dengan salib besar terbuat dari kayu yang besarnya melebihi mobil. Dia membawa balok kayu berbentuk salib besar itu dengan memanggul di atas pundaknya dan bagian bawahnya ditarik di atas tanah lalu ia bawa turun ke jalan tol. Orang-orang pada menghentikan mobil mereka dan menghampiri dia lalu bertanya apa yang sedang terjadi dan ia pun memberikan pamflet, brosur, dan booklet tentang agama Kristen.  

Diskusi Kelompok tentang Keyakinan

Suatu hari teman saya yang mengenakan salib mendapat serangan jantung dan dilarikan ke rumah Sakit Veteran dan harus opname di sana untuk beberapa waktu yang lama. Saya manfaatkan kunjungan saya ke sahabat saya (yang sakit di rumah sakit) tersebut beberapa kali seminggu dan mengajak Muhamad turut serta dengan harapan bahwa kami bisa berbagi bersama mengenai subyek keyakinan dan agama. Sahabat saya (sesama pendeta yang sakit tersebut) sama sekali tidak terkesan dan jelas bahwa ia tidak ingin tahu apa-apa tentang Islam. Kemudian pada suatu hari seorang pria yang sekamar dengan teman saya yang sakit datang masuk ke ruangan sambil mengendarai kursi rodanya. Saya menghampiri dia (pria di atas kursi roda itu) lalu menanyakan namanya, namun ia jawab tidak apa-apa. Dan ketika saya tanya dari mana asalnya, (pria di atas kursi roda tersebut) bilang bahwa ia berasal dari Planet Jupiter. Saya bingung atas jawaban pria ini dan mulai bertanya-tanya apakah benar saya berada di bangsal perawatan jantung ataukah bangsal perawatan pasien sakit jiwa?
Saya tahu ia pastilah seorang pria yang tengah kesepian dan depresi dan butuh seseorang dalam hidupnya. Jadi, saya mulai menjadi 'saksi' baginya tentang Tuhan. Saya bacakan alkitab Junus (Jonah) dari Perjanjian Lama. Saya ceritakan Nabi Junus yang telah dikirim oleh Tuhan untuk menyeru kaumnya ke jalan yang benar. Junus telah meninggalkan kaumnya dan melarikan diri dengan menggunakan kapal meninggalkan kota untuk pergi mengarungi lautan. Namun di tengah laut tiba-tiba badai datang dan kapal pun hampir terbalik kemudian orang-orang membawa Junus ke tepi kapal dan melemparkan dia ke tengah laut. Sebuah ikan hiu datang ke permukaan dan menelan Junus lalu kembali ke dasar laut, dan Junus berada di dalam perut ikan selama 3 hari 3 malam. Namun berkat rahmat Allah ikan itu kembali ke permukaan dan memuntahkan Junus hingga ke luar dari perut ikan. Junus kembali pulang ke kota dengan selamat, ke kota Nineveh. Ide darin kisah ini adalah bahwa kita tidak bisa benar-benar lari dari masalah karena kita selalu tahu bahwa kita tidak sendiri. Ada yang maha tahu, Tuhan selalu tahu apa yang kita kerjakan. 

Setelah berbagi cerita ini dengan pria di atas kursi roda itu, ia mendongak dan melihat ke arah saya, kemudian minta maaf. Ia menyesal atas sikap kasarnya pada saya dan memberitahu saya bahwa ia akhir-akhir ini telah mengalami masalah yang sangat serius. Kemudian ia mengatakan bahwa ia ingin mengakui sesuatu hal kepada saya. Dan saya bilang bahwa saya bukanlah pendeta katolik dan bahwa saya tidak menangani pengakuan dosa (confessions). Ia menjawab bahwa ia tahu itu. Faktanya, ia malah berkata : "Saya seorang pendeta Katolik."
Saya sangat terkejut. Jadi saya barusan mengkhotbahi tentang Kristiani pada seorang pendeta ! Dunia apa gerangan yang terjadi di sini ? Pendeta (yang duduk di atas kursi roda itu) mulai berbagi cerita tentang misinya sebagai misionaris untuk gereja selama lebih dari 12 tahun ke Amerika Selatan dan Tengah dan bahkan di "Dapur Neraka"-nya New York (New York's 'Hell's Kitchen'). Ketika ia keluar dari rumah sakit dan butuh tempat untuk pemulihan fisik, dari pada membiarkan dia pergi dan tinggal bersama keluarga Katolik, saya beritahu ayah saya untuk mengundang sahabat baru saya ini untuk tinggal bersama kami dan Muhamad. Ayah setuju dan kita semua sepakat bahwa ia akan segera pindah ke rumah kami.
Selama perjalanan ke rumah kami, saya berbicara pada pendeta itu tentang beberapa konsep keyakinan Islam dan alangkah kagetnya saya bahwa ia setuju untuk berbagi dan bahkan ingin berdiskusi lebih dalam lagi dengan saya. Saya juga terkejut ketika dia menceritakan pada saya bahwa pendeta Katolik sebenarnya juga mempelajari Islam dan bahkan beberapa meraih gelar doktor di bidang ini. Ini sungguh mencerahkan saya. Tapi masih ada lebih banyak lagi yang kemudian membuka pikiran saya.
Setelah sahabat saya tinggal menetap bersama kami, setiap malam kita semua berkumpul di meja makan usai makan malam, untuk mendiskusikan agama. Ayah saya membawa Al-Kitab Versinya King James (King James Version of the Bible), Saya sendiri membawa versi Al-Kitab Standard yang telah direvisi (Revised Standard Version of the Bible), istri saya membawa versi lain lagi dari Al-Kitab (mungkin seperti versi 'Berita Baik untuk Manusia Modern' punyanya Jimmy Swaggart) (Jimmy Swaggart's 'Good News For Modern Man.'). Pendeta sahabat saya, tentu saja, punya Al-Kitab Katolik (Catholic Bible) yang punya tujuh buku lebih banyak yakni Al-Kitabnya Protestan. Jadi kami semua lebih banyak menghabiskan waktu membicarakan mana Al-Kitab yang benar atau yang paling benar, ketimbang mencoba untuk meyakinkan Muhamad agar menjadi Kristen.
Pada titik ini saya ingat untuk menanyakan pada Muhamad berapa banyak versi Quran setelah 1400 lebih Quran ada di Bumi. Dia menjawab bahwa hanya ada SATU QURAN. Dan bahwa kitab suci itu tidak pernah berubah. Ia bahkan memberitahu saya bahwa ratusan juta Muslim telah hafal Quran dan juga telah mengajarkannya pada orang lain hingga hafal sampul-demi sampul, huruf demi huruf, dengan sempurna, tanpa ada kesalahan sedikit pun, tersebar di seluruh dunia di berbagai negara. Berabad-abad sejak Quran pertama kali diturunkan dihafal langsung oleh Rosulullah dan para sahabat-sahabatnya, di luar kepala, di samping dicatat secara tertulis, sempurna tanpa cacat, tanpa kesalahan satu titik pun.

Mata saya terbelalak. Suatu hal yang sulit dipercaya ! Di atas semuanya, bahasa asli Al-Qur'an masih terjaga keasliannya, sementara Bahasa Asli Al-Kitab telah lama mati berabad-abad yang lalu dan dokumentasinya itu sendiri telah lama hilang selama ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Jadi, hal seperti ini bagaimana bisa begitu mudah melestarikan dan membaca dari halaman demi halaman. 

Pendeta Katolik Masuk Islam

Anyway, pada suatu hari pendeta Katolik sahabat saya bertanya pada Muhamad apakah dia bisa ikut dengannya pergi ke Masjid untuk melihat seperti apa situasi di sana. Mereka kembali dan menceritakan pengalamannya di sana dan kami tak sabar ingin tahu seperti apa upacara (seremoni) peribadatan mereka dan apa yang mereka lakukan. Dia berkata bahwa ia tidak sungguh-sungguh melihat adanya seremoni seperti yang saya maksud. Mereka (kaum Muslim) sekedar datang, sembahyang, berdo'a, dan pergi. Saya tanya : "Mereka pergi ? Tak ada khotbah, tak ada nyanyi-nyanyi, tak ada musik ?" Teman saya bilang ya, benar begitu. 
Beberapa hari berlalu dan kemudian pendeta Katolik itu kembali meminta pada Muhammad agar ia diijinkan untuk ikut dengannya lagi pergi ke Masjid. Tapi kali ini berbeda. Lama sekali mereka pergi dan tidak pulang-pulang. Hingga hari menjadi gelap dan kami khawatir kalau-kalau terjadi sesuatu pada mereka. Akhirnya mereka pulang juga, dan ketika mereka datang dan saya bukakan pintu saya mengenali betul Muhamad, tapi siapa pria dengan pakaian panjang di sebelahnya ? Seseorang memakai  jubah putih dan peci putih. Tunggu sebentar ! Bukankah itu pendeta Katolik itu ? Spontan saya tanya ke dia : "Pete? -- Apakah kamu menjadi seorang Muslim ? Dia bilang bahwa ia telah masuk Islam pada hari ini. PENDETA MENJADI MUSLIM !! Lalu apa yang terjadi selanjutnya ? (Anda akan lihat).

Saya mengikuti dia dan Menyerahkan Diri Saya pada Tuhan

Jadi, saya pergi ke lantai atas untuk memikirkan sesuatu, dan mulai berbicara pada istri saya tentang agama secara lebih menyeluruh. Istri saya kemudian memberitahu saya bahwa ia juga sudah masuk Islam, karena dia tahu bahwa ini adalah kebenaran. Saya sungguh terkejut untuk ke sekian kalinya. Saya balik lagi ke lantai bawah dan membangunkan Muhamad lalu mengajak dia keluar untuk mendiskusikan sesuatu. Kami berjalan dan berbicara secara panjang lebar semalaman. Menjelang fajar (waktu subuh untuk Muslim) saya tahu kebenaran itu telah datang akhir-akhir ini dan sekarang tiba bagian saya. Saya pergi ke belakang rumah ayah saya dan di atas potongan papan kayu tua saya berbaring dan meletakkan kepala saya sujud di atas tanah seperti arah orang Muslim sholat lima waktu sehari.
Sekarang, dalam posisi seperti itu, dengan tubuh terbaring di atas lapisan kayu dan kepala saya dalam sujud menyentuh tanah, saya memohon : 'Ya Tuhan. Jika Engkau di sana, bimbing saya, bimbing saya. Dan beberapa saat kemudian saya bangkit mengangkat kepala saya dan saya perhatikan sesuatu. Tidak, saya tidak melihat sesuatu burung atau malaikat datang dari langit atau mendengar suara atau musik, juga tidak melihat cahaya atau kilatan. Apa yang saya lihat adalah sebuah perubahan dalam diri saya."

Saya sadar sekarang, lebih dari sebelumnya bahwa kinilah saatnya saya berhenti berbohong dan menipu diri sendiri, melakukan transaksi bisnis licik. Sekarang saatnya saya sungguh-sungguh menjadi seorang yang jujur dan pria yang lurus. Saya tahu sekarang apa yang harus saya lakukan. Jadi saya pergi ke lantai atas lalu mandi, membersihkan diri, dengan pikiran yang berbeda, menjadi orang yang berbeda, dengan membasuh semua dosa-dosa saya atas apa yang telah saya lakukan selama ini bertahun-tahun.  Dan sekarang saya datang dalam kehidupan yang baru dan menyegarkan. Sebuah kehidupan yang berpijak pada kebenaran dan pembuktian.
Sekitar pukul 11:00 pagi  saat itu, Saya berdiri di hadapan dua orang saksi, satu mantan pendeta yang dikenal dengan Pastor Jacob Petrus (Father Peter Jacob's), dan yang satunya lagi adalah Muhamad Abdul Rahman (Mohamed Abel Rehman) dan mengikrarkan kalimat sahadat (Kesaksian terbuka bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rosul Allah).

Istri dan Ayah Saya Ikut serta Masuk Islam

Beberapa menit kemudian istri saya menyusul dan mengikrarkan kalimat shahadat. Tapi sekarang dia disaksikan oleh tiga orang saksi (saya menjadi saksi ketiga). 
Ayah saya sedikit lebih berhati-hati dalam hal agama dan menunggu beberapa bulan sebelum beliau juga mengucapkan kalimat shahadat. Tapi akhirnya ia justru sangat berkomitmen untuk Islam dan mulai mengajak sembahyang berjamaah dengan saya dan Muslim lainnya di Masjid lokal. 
Anak-anak segera kami ambil dari sekolah Kristen untuk kami pindahkan ke Sekolah Islam. Dan sekarang sepuluh tahun kemudian mereka telah hafal banyak surah serta ayat-ayat suci Al-Quran serta memahami ajaran-ajaran Islam.
Ayah dari istri saya yang terakhir mengakui bahwa Jesus tidak bisa menjadi anak Tuhan dan pastilah dia seorang nabi dari Tuhan, tetapi bukan Tuhan. 

Sekarang berhentilah sejenak dan berpikir. Sebuah rumah tangga dan orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang dan kelompok etnis yang berbeda datang bersama-sama dalam kebenaran untuk belajar dan mengetahui bagaimana menyembah sang Pencipta, Pemelihara seluruh alam semesta. Pikirkan. Seorang Pastor Katolik. Seorang minister musik dan pendeta (minister of music and preacher). Seorang minister dan pendiri sekolah Kristen. Dan mereka semua masuk Islam ! Hanya berkat rahmat-Nya kami semua memperoleh bimbingan untuk melihat kebenaran nyata Islam tanpa penghalang lagi.  

Fenomena Para Pendeta pada Masuk Islam

Jika saya berhenti di sini, saya yakin bahwa anda pasti mengakui, setidaknya, ini cerita yang luar biasa bukan ? Setelah itu semua, tiga pemimpin agama dari denominasi terpisah, yang tadinya keyakinan mereka tampak saling berlawanan, semuanya sama-sama masuk ke dalam satu keyakinan yang sama dalam waktu yang bersamaan, dan segera setelah itu berada dalam satu rumah spiritual yang sama ?

Tapi itu belum semuanya. Ada lagi ! Di tahun yang sama, ketika saya berada di Grand Prairie, Texas (dekat Dallas)  saya berjumpa dengan seorang mahasiswa Seminary Baptis dari Tennessee bernama Joe, yang masuk Islam setelah membaca Qur'an di saat sedang mengikuti kelas BAPTIST SEMINARY COLLEGE!
Ada lagi yang lain. Saya ingat peristiwa seorang Pemimpin Katolik, di sebuah perguruan tinggi di kota, yang berbicara begitu banyak tentang kebaikan Islam dengan bersemangat sehingga mendorong saya untuk menanyakan padanya kenapa tidak masuk Islam saja. Ia menjawab : "Apa ? Dan saya kehilangan pekerjaan saya ?" - Namanya adalah Pastor John (Father John) dan ada harapan baginya.
Lagi ? Ya. Setahun kemudian saya bertemu seorang mantan Pastor Katolik yang telah menjadi misionaris selama 8 tahun di Afrika. Dia mempelajari Islam saat berada di sana dan kemudian masuk Islam. Ia mengubah namanya menjadi Omar dan pindah ke Dallas Texas.

Ada lagi ? Ya, sekali lagi, ada. Dua tahun kemudian saat berada di San Antonio, Texas saya diperkenalkan dengan seorang mantan Uskup Arch Gereja Ortodoks Rusia yang mempelajari Islam dan kemudian meninggalkan posisinya untuk masuk Islam.
Dan sejak saya menjadi 'pendeta'-nya Islam dan menjadi salah seorang pemimpin untuk kaum Muslim di seluruh Amerika dan bahkan di seluruh dunia, saya bertemu lebih banyak lagi individu-individu yang juga seorang pemimpin, pengajar, dan sarjana dari agama lain yang telah mempelajari Islam kemudian masuk Islam. Mereka berasal dari Hindu, Yahudi, Katolik, Protestan, Saksi Jehovah, Yunani dan Rusia Ortodoks, Kristen Koptik dari Mesir, gereja non-denominasi dan bahkan ilmuwan yang tadinya atheis.  
Mengapa ? Pertanyaan bagus. 

Saran untuk Mencari Kebenaran

Ijinkan saya untuk memberi saran bagi pencari kebenaran untuk melakukan SEMBILAN LANGKAH untuk memurnikan pikiran :
  1. Bersihkan pikiran, hati, dan jiwa baik mereka. 
  2. Hapuskan semua prasangka buruk dan persepsi yang salah.
  3. Baca terjemahan dan makna Qur'an yang baik dalam bahasa yang paling bisa dimengerti.(Lebih baik baca Quran yang diterjemahkan oleh ahlinya, yakni kaum Muslim sendiri yang paling mengetahui makna/tafsir Qur'an yang benar dan bukan oleh orang non muslim yang terjemahannya sangat bias, sembrono, semaunya, karena didasari oleh niat dan hati yang jahat.) (Kalimat dalam kurung adalah tambahan dari penerjemah).
  4. Luangkan waktu.
  5. Baca dan renungkan.
  6. Berpikir dan berdo'alah.
  7. Dan tetaplah mohon petunjuk pada Tuhan yang menciptakan anda saat pertama kali, untuk mendapat bimbingan ke arah kebenaran. 
  8. Tetaplah pada hal-hal di atas selama beberapa bulan. Dan lakukan itu secara teratur. 
  9. Di atas semuanya, jangan biarkan orang lain meracuni pikiran atau mempengaruhi anda di saat anda sedang dalam keadaan "jiwanya terlahir kembali." 
Selebihnya adalah urusan anda dengan Tuhan Yang Maha Pencipta. Jika anda sungguh-sungguh mencintai-Nya, maka Dia sudah tahu dan Dia yang akan menunjukkan jalan tergantung pada hati kita masing-masing.
Jadi, sekarang anda telah mendapat pengenalan awal dari cerita saya tentang bagaimana saya bisa masuk Islam dan menjadi Muslim. Ada lebih banyak lagi di Internet cerita seperti yang saya alami ini dan lebih banyak lagi gambaran yang tak kalah baiknya. Silakan luangkan waktu anda untuk mengunjungi situs-situs Islam yang baik, yang dikelola oleh kaum Muslim dan bukan situs yang berkedok Islam tapi menjelek-jelekkan Islam, musuh-musuh Islam, dan mari kita berbagi bersama dalam kebenaran berdasarkan bukti untuk memahami asal muasal kita dan tujuan hidup kita sebelum dan sesudah kita mati.

Dan sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Anda yang telah mengirimi saya email pada hari ini. Jika anda tidak mengirim email itu sebelumnya, saya mungkin masih juga tidak menyelesaikan tugas saya untuk menuliskan cerita saya sekali lagi tentang bagaimana "Pendeta dan Pengkhotbah Kristiani Masuk Islam" ("Priest and Preachers Are Coming to Islam.")
Semoga Allah membimbing Anda dalam perjalanan Anda menuju kebenaran yang hakiki. Amin. Dan semoga Dia membuka pintu hati dan pikiran anda pada kenyataan dunia ini dan tujuan hidup ini, amin. 
Salam damai untuk anda dan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Pencipta dan Pemelihara semua yang ada di dunia ini. 
Temanmu,

Yusuf Estes
kisah islam bidadari Ainul Mardhiah

kisah islam bidadari Ainul Mardhiah

kisah islam bidadari Ketika pagi hari di bulan Ramadhan, Nabi sedang memberikan targhib (semangat untuk berjihad) kepada pasukan Islam. Nabi pun bersabda, "Sesungguhnya orang yang mati syahid karena Allah, maka Allah akan menganugerahkannya Ainul Mardhiah, bidadari paling cantik di surga". Salah satu sahabat yang masih muda yang mendengar cerita itu menjadi penasaran. Namun, karena malu kepada Nabi dan sahabat-sahabat lain, sahabat ini tidak jadi mencari tahu lebih dalam mengenai Ainul Mardhiah.
Waktu Zuhur sebentar lagi, sesuai sunah Rasul, para sahabat dipersilakan untuk tidur sejenak sebelum pergi berperang. Bersama kafilah perangnya pun sahabat yang satu ini tidur terlelap dan sampai bermimpi.
Di dalam mimpinya dia berada di tempat yang sangat indah yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Dia pun bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
Ia pun bertanya kepada wanita tersebut, "Di manakah ini?".
"Inilah surga.", jawab wanita itu.
Kemudian sahabat ini bertanya lagi, "Apakah Anda Ainul Mardhiah?".
"Bukan, saya bukan Ainul Mardhiah. Kalau Anda ingin bertemu dengan Ainul Mardhiah, dia sedang beristirahat di bawah pohon yang rindang itu."
Didapatinya oleh sahabat itu seorang wanita yang kecantikannya berkali-kali lipat dari wanita pertama yang ia lihat.
"Apakah Anda Ainul Mardhiah?"
"Bukan saya ini penjaganya. Kalau Anda ingin bertemunya di sanalah singgasananya."
Lalu sahabat ini pun pergi ke singgasana tersebut dan sampailah ke suatu mahligai. Didapatinya seorang wanita yang kecantikannya berlipat-lipat dari wanita sebelumnya yang sedang mengelap-ngelap perhiasan. Sahabat ini pun memberanikan diri untuk bertanya.
"Apakah Anda Ainul Mardhiah?"
"Bukan, saya bukan Ainul Mardhiah. Saya penjaganya di mahligai ini. Jika Anda ingin menemuinya, temuilah ia di mahligai itu."
Pemuda itu pun beranjak dan sampailah ke mahligai yang ditunjukkan. Didapatinya seorang wanita yang kecantikannya berlipat-lipat dari wanita sebelumnya dan sangat pemalu. Pemuda itu pun bertanya.
"Apakah Anda Ainul Mardhiah?"
"Ya, benar saya Ainul Mardhiah"
Pemuda itu pun mendekat, tetapi Ainul Mardhiah menghindar dan berkata, "Anda bukan seorang yang mati syahid."
Seketika itu juga pemuda itu terbangun dari mimpinya. Dia pun menceritakan ceritanya ini kepada seorang sahabat kepercayaannya yang dimohonkan untuk merahasiakannya sampai ia mati syahid.
Komando jihad pun menggelora. Sahabat ini pun dengan semangatnya berjihad untuk dapat bertemu dengan Ainul Mardhiah. Ia pun akhirnya mati syahid.
Di petang hari ketika buka puasa, sahabat kepercayaan ini menceritakan mimpi sahabat yang mati syahid ini kepada Nabi. Nabi pun membenarkan mimpi sahabat muda ini dan Nabi bersabda, "Sekarang ia bahagia bersama Ainul Mardhiah".
Agungnya Ainul Mardhiah ini pun menginspirasi tim nasyid UNIC untuk menciptakan lagu khusus dengan judul Ainul Mardhiah dengan lirik yang sangat menyentuh berikut ini.
Dirimu pembakar semangat perwira
Rela berkorban demi agama
Kau jadi taruhan berjuta pemuda
Yang bakal dinobat sebagai syuhada'
Itulah janji pencipta yang Esa
Engkaulah bidadari dalam syurga
Bersemayam di mahligai bahgia
Anggun gayamu wahai seorang puteri
Indahnya wajah bermandi seri
Menjadi cermin tamsilan kendiri
Untuk melakar satu wacana
Buatmu bernama wanita
Ainul Mardhiah
Kau seharum kuntuman di taman syurga
Menanti hadirnya seorang lelaki
Untuk menjadi bukti cinta sejati
Oh Tuhan
Bisakah dicari di dunia ini
Seorang wanita bak bidadari
Menghulurkan cinta setulus kasih
Di hati lelaki bernama kekasih nugraha-corporation
kisah islam berbakti kepada orang tua

kisah islam berbakti kepada orang tua

kisah islam berbakti kepada orang tua Mahkamah Pengadilan Propinsi Qoshim Saudi Arabiyah menjadi saksi. Ia adalah kisah Hairan al-Fuhaidy, pelaku kisah mengharukan ini. Drama Airmata kesedihan dan kasih sayang yang tumpah. Sungguh, ini adalah kisah nyata dan bukan fiksi…

Hari itu, Hairan al-Fuhaidiy seorang lelaki lanjut usia dari Qoshim tidak dapat menahan isak tangisnya di hadapan Mahkamah Pengadilan Qoshim. Janggutnya basah oleh genangan air mata. Kesedihan tak sanggup ia sembunyikan lagi…

Kerugian apa gerangan yang membuat Hairan terisak?? Sungguh merupakan peristiwa langka yang jarang terjadi. Ternyata, tangisan itu dikarenakan dirinya kalah di hadapan Mahkamah oleh saudaranya dalam hal merawat ibunya yang sudah sangat tua. Wanita tua renta yang tidak memiliki apa-apa selain cincing perak.

Padahal sebelumnya wanita tua itu berada dalam pemeliharaan Hairan anak tertuanya, yang hidup seorang diri. Tatkala Hairan mulai berumur, adiknya yang tinggal di kota lain datang menjemput sang ibu untuk tinggal bersama keluarganya. Tentu saja Hairan keberatan dan menolak keras. Alasannya, ia masih sanggup memelihara ibunya. Karena tak ada kata sepakat, masalah ini pun menyeret keduanya ke hadapan Mahkamah Pengadilan. Dan hukumlah yang akan memutuskan perkara mereka.

Akan tetapi, perselisihan itu semakin meruncing. Berlarut-larut dan menelan waktu yang lama. Setiap dari kedua bersaudara itu bersikukuh menyatakan, bahwa dirinya yang paling berhak memelihara sang ibu. Maka tak ada jalan lain bagi sang Hakim, melainkan meminta untuk dihadirkan wanita tua itu agar dapat bertanya padanya secara langsung…

Sungguh panorama yang mengharukan. Kedua berasaudara itu bergantian menggendong sang ibu yang saat itu beratnya tinggal 20 kilo. Sang Hakim tidak dapat menahan haru. Lalu mengajukan pertanyaan, kepada siapa ia memilih tinggal bersamanya. Dalam kesadaran yang baik, terbata wanita itu berkata, “Ini adalah (penyejuk) mataku”, seraya memberi isyarat pada Hairan, “dan ini juga (penyejuk) mataku yang lain seraya memberi isyarat pada saudaranya”.

Sang Hakim terpaksa menjatuhkan putusan sesuai apa yang ia pandang sesuai. Bahwa wanita tua itu akan tinggal bersama keluarga adik Hairan. Sebab mereka lebih mampu untuk menjaganya. Hairan amat terpukul. Dan tak dapat lagi menguasai dirinya. Ia hanya terisak-isak mendengar keputusan sang Hakim. Mahkamah pun senyap, larut bersama kesedihan Hairan.

Duhai, begitu berharga air mata yang dititikkan Hairan… Air mata yang tumpah, karena tidak sanggup lagi memelihara ibunya. Memang usianya saat itu telah mulai senja pula… Apakah yang menjadikan sang ibu begitu mulia dan agung hingga sanggup melahirkan sengketa itu??… Duhai, seandainya kita tahu bagaimana sang ibu mendidik kedua anaknya tersebut, hingga harus bersengketa Mahkamah hanya lantaran berebutan ingin memeliharanya??

Kisah ini yaitu pelajaran yang sangat langka di zaman yang tersebar kedurhakaan. Olehnya, menangislah wahai orang-orang yang durhaka pada kedua orang tuanya. Semoga kisah mengharukan ini menjadikan hatimu lunak dan kembali berbakti pada ibumu.
Kita wajib berusaha mendidik anak kita. Termasuk memberi contoh dengan berbhakti kepada orang tua kita sendiri.


Sahabat muslim, berbakti kepada orang tua adalah salah satu amal yang paling dicintai Allah SWT. Kita wajib berusaha mendidik anak kita. Termasuk memberi contoh dengan berbhakti kepada orang tua kita sendiri (kakek-nenek anak kita)


Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud r.a., ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah saw., “Amalan apakah yang dicintai oleh Allah?” Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti pada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “kemudian apa lagi?” Beliau menjawab, “Jihad di jalan Allah." (H.R.Bukhari dan Muslim)


Berbakti kepada kedua orang tua tidak dibatasi saat mereka masih hidup, setelah mereka meninggal pun kita masih memiliki kesempatan untuk berbakti kepadanya.


Dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi r.a., ia berkata: Ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah saw., tiba-tiba datang seorang laki-laki dari suku Bani Salamah lalu berkata, “Wahai Rasulullah, apakah masih ada sesuatu yang dapat aku lakukan untuk berbakti kepada kedua orang tuaku setelah keduanya wafat?” Beliau bersabda, “Ya, yaitu mendo’akan keduanya, memintakan ampun untuk keduanya, menunaikan janji keduanya setelah mereka tiada, menyambung persaudaraan yang tidak disambung kecuali karena keduanya, dan memuliakan kawan keduanya.” (H.R.Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban di dalam Shahihnya)

Berikut ada 3 cara berbakti kepada orang tua yang masih hidup dan sudah meninggal, berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal yaitu:

Mendo’akannya


Mendo’akan agar mereka diampuni dosa-dosaNya, dirahmati, diberi kemuliaan di sisi-Nya, dan dilapangkan di alam kuburnya. Do’a ini bisa kita panjatkan kapan dan di mana saja kita mau.ini bisa kita doakan kapan saja,terlebih selesai shalat fardhu,

Mendo’akan orang tua yang telah wafat tidak dibatasi dengan ziarah kubur, karena tujuan utama ziarah kubur adalah untuk mengingatkan akhirat (mati). Nabi saw bersabda: fazuuruha fainnaha tudzakkirul aakhirah (ziarahi kubur, karena dapat mengingatkan kepada akhirat) [HR. Tirmidzi] Tapi sayang, banyak yang beranggapan tujuan ziarah kubur untuk mendo’akan orang yang sudah meninggal.

Pernyataan di atas tidak bermaksud menafikan do’a kepada almarhum saat ziarah, kita tegaskan bahwa berdo’a untuk orang tua yang telah wafat bukan saat ziarah, tapi kapan dan di mana pun kita dianjurkan untuk selalu mendo’akannya. Berdo’a bisa menggunakan bahasa arab (dikutip dari Qur’an atau hadits) ataupun dengan bahasa apa saja yang bisa kita fahami.
kemudian hal yang perlu diingat, apabila orang tua yang telah wafat itu berbeda agama (non-muslim), kita dilarang mendo’akannya sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut,

“Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun kepada Allah bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabatnya, sesudah jelas bagi mereka bahwasannya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahannam.” (At-Taubah 9: 113)
tapi kalau orang tua yang berbeda agama itu masih hidup, kita diperbolehkan bahkan dianjurkan untuk mendo’akannya agar diberi hidayah oleh Allah swt. (masuk Islam). Rasulullah saw. pernah mendo’akan agar pamannya, Abu Thalib masuk Islam, ini bukti bahwa kita boleh mendo’akan non muslim agar masuk Islam.


Menunaikan janjinya

kemudian apabila kita pernah mendengar orang tua mempunyai janji atau niat untuk melakukan suatu kebajikan, namun belum terlaksana karena maut menjemputnya, kita sebagai anaknya dianjurkan untuk merealisasikan niat baiknya itu. Misalnya, mereka pernah berniat mendirikan panti asuhan, sebelum niat baik ini terwujud, Allah swt. memanggilnya, sebagai wujud bakti anak terhadap orang tua adalah merealisasikan niat baiknya tersebut.


Silaturrahmi

Kemudian Sebagai makhluk sosial,kedua orang tua kita tentu mempunyai Sodara, sahabat, wujud ber bakti kepada mereka yaitu menyambungkan silaturahmi dengan orang-orang yang biasa bersilaturahmi dengannya. Misalnya, saat hidup orang tua suka bersilaturahmi kepada pak helmi, bila orang tua kita telah meninggal, kitalah yang menggantikannya berkunjung ke rumah pak helmi.


Kesimpulannya dapat kita ambil, di antara amal shaleh yang sangat dicintai Allah yaitu berbakti pada orang tua baik ketika masih hidup didunia ini, ataupun setelah mereka meniggal,Demikianlah semoga bermamfaat,berbaktilah kepada kedua orang tuamu,seperti menyanyangi kita waktu kecil,. Wallahu a’lam bisshawab
 
Kisah motivasi islami lucu

Kisah motivasi islami lucu


 
Amalan Tukang Pos

Lencho, seorang petani sederhana yang frustasi karena tanaman
jagung dan kacangnya habis digasak badai salju. Saking frustasinya,
akhirnya ia mengirim surat kepada Tuhan karena ia menganggap
hanya Tuhanlah yang bisa menolongnya dari ancaman kelaparan
tahun ini.
"Tuhan", tulisnya. "Kalau engkau tak menolongku, maka aku dan
keluargaku akan kelaparan tahun ini. Aku membutuhkan seratus
peso agar bisa menanami ladangku kembali dan menyambung
hidup sampai datangnya musim panen, karena badai itu...".
Ia lalu menuliskan "Buat Tuhan", di amplop, memasukkan lembar
surat ke dalamnya, dan membawanya ke kantor pos keesokan
harinya dengan tampang seperti seekor jago kalah perang.
Tukang pos yang membaca surat itu terbahak-bahak. Selama
kariernya sebagai pegawai pos, belum pernah tahu ia dimana
alamat Tuhan. Atasannya pun ikut tertawa, tapi segera serius
kembali begitu menyadari penulisnya tentu seseorang yang tebal
imannya kepada Tuhan. Kepala pos yang baik hati itu bermaksud
membalas surat aneh tersebut. Ia pun kemudian merelakan
sebagian gajinya. Sisanya dimintakan kepada anak buahnya
secara sukarela. Lantaran sulit mengumpulkan seratus peso,
maka apa boleh buat, tujuh puluh peso pun jadi. Lumayan buat
menghibur yang lagi duka nestapa.
Minggu berikutnya Lencho datang lagi ke kantor pos, menanyakan
apakah kiriman Tuhan telah sampai. Dengan puas si tukang pos
memberikannya. Lencho, yang begitu yakin akan kemurahan Tuhan,
tak tampak heran. Ketika membuka amplop wajahnya malah
kelihatan  kerut-marut. Ia lalu menulis lagi surat pendek, dan
seperti sebelumnya,  dimasukkannya surat itu ke dalam amplop.
Setelah ditulis alamat Tuhan,  ditempel perangko dan dimasukkan
ke dalam kotak surat, ia pun mencolot pulang. Kepala pos, yang
merasa bangga telah beramal, bergegas membukanya. Dalam
hati ia membaca, "Tuhan, dari jumlah  yang kuminta, hanya tujuh
puluh peso yang sampai di tanganku.  Kirimkanlah sisanya, sebab
aku sangat memerlukannya. Tapi jangan  Kau kirim melalui pos,
karena semua pegawai pos itu bajingan".

Botol Jin

Seorang pengusaha yang menghabiskan akhir pekannya dengan
memancing pakai perahu di sebuah danau, menemukan sebuah
botol yang terapung dan tertutup rapi yang segera dihampiri
dan diambil oleh sang pengusaha.
Penasaran ..., si pengusaha membuka tutup botol, lalu tiba-tiba
dari dalam botol keluar asap yang selanjutnya menebal dan
mejadi Jin raksasa yang mengambang di depan si pengusaha.
"Terimakasih tuan, tuan telah membebaskan saya, untuk ini tuan
silahkan meminta tiga permintaan, saya akan mengabulkannya"
kata Jin, seperti format biasa tanda terimakasih Jin yang
dibebaskan oleh manusia.
Setelah kagetnya reda, si pengusaha itu terdiam sejenak lalu dia
berkata, "Baiklah Jin saya ingin tahun ini tiga kejadian besar
terjadi di negeri saya Indonesia ini, pertama saya ingin nilai tukar
rupiah di negeri saya ini kembali menjadi Rp. 2500 per 1 dollar
US nya, kedua saya mau semua uang hasil korupsi baik oleh
swasta ataupun pejabat pemerintah dikembalikan kepada rakyat
dan semua pelakunya dipenjarakan, ketiga saya ingin hukum benar
-benar bisa ditegakkan di negeri saya ini."
Sang Jin berpikir sejenak kemudian, menggeleng-gelengkan kepala,
pelan-pelan jasadnya kembali menjadi asap lalu berkumpul masuk
kedalam botol itu kembali. Dari dalam botol si Jin berseru,
" Tuan, tolong botolnya ditutup kembali !!."

Guru dan Myron

Guru  : Myron, sebutkan satu hal penting yang kita miliki
sekarang tetapi yang belum kita miliki 10 tahun yang lalu!
Myron : Saya!

Frankie

Guru   : Frankie, mengapa kamu selalu kotor sih!
Frankie: Oh, itu kan karena saya masih kecil, jadi lebih
dekat dengan tanah daripada bu guru.

Ellen dan Ayah

Ellen : Dapatkah Ayah menulis di tempat yang gelap?
Ayah  : Tentu saja, sayang. Kamu ingin Ayah menulis apa?
Ellen : Tandatangan Ayah dalam raportku.

Benny

Ibu   : Ya ampun?! mengapa kamu menelan uang yang ibu
berikan padamu?
Benny : Tapi, Ibu sendiri khan yang bilang, itu uang makan
siangku?!

George Jr

Guru     : Jadi, jika bu guru punya tujuh buah jeruk di tangan
kiri dan delapan buah jeruk di tangan kanan, berapa yang
Ibu miliki?
George Jr: Dua tangan yang sangat *besar*!

Guru   : George, lihat di peta dan cari Amerika Utara.
George : Ini dia! Tepat di sini!
Guru   : Tepat sekali. Nah, anak-anak, siapakah penemu
Amerika Utara?
Anak-anak: George!

Bulan Atau Matahari 

Pada suatu hari tersebutlah dua orang mabuk yang sedang ngobrol
bersama temannya yang juga sedang mabuk.
Mabuk1 : Mabuk2 mau tanya nih sekarang siang apa malam yah
Mabuk2 : liat aja diatas bulan apa matahari
Mabuk1 : saya pikir sih itu bulan ...
Mabuk2 : bukan itu bukan bulan tapi matahari
Mabuk1 : ah bulan
Mabuk2 : ah Matahari
Mabuk1 : Gini aja deh khan kita lagi mabuk jadi kita tanya saja nanti
sama orang yang lewat gimana ...
Mabuk2 : ok setuju ...
Tak lama kemudian datanglah seorang pejalan kaki yang melintas
didepan kedua orang mabuk tsb.
Mabuk1 : Mas, numpang nanya nih menurut mas diatas itu bulan apa
matahari yah
Jawab pejalan kaki : eh ... eh ... saya kurang tau yah, saya orang baru
disini...

Warisan

Baru-baru ini telah terjadi turun tahtanya kepala negara setelah
digulingkan oleh rakyatnya karena ulahnya sendiri lalim dan sarat
KKN, dari anak sampai cucu semua kebingungan, karena  harta
benda selama menjabat semuanya disita.
Si cucu yang terkenal cukup pandai, minta kepada kakeknya sebuah
foto yang besar. Setelah sekian lama, masa-masa sulit menimpa
saudara-saudaranya (paman dan bibinya) karena tidak adanya
kekayaan yang ditinggalkan bapaknya, sedangkan cucunya tetap
mapan kehidupan ekonominya.
Saudara-saudaranya keheranan pada keponakannya ini dan bertanya:
"kenapa  kamu tetap bisa mapan?"
 jawabnya "aku taruh itu Foto kakek di pusat keramaian dan aku tarik
ongkos untuk melempar bola, tiga bola seribu rupiah.".

Suntik 

Seorang pasien yang dirawat giginya datang ke dokter gigi. Ketika di
periksa,  dokter tersebut bilang  "wah ini mesti di cabut dan supaya
enggak sakit di suntik dulu ya Pak".
Lalu diambil suntikan dan obat biusnya di lemari.
Ketika balik, bapak itu udah siap-siap untuk di suntik. Dia buka
celana-nya dan menyodorkan pantatnya..........

Umur panjang 

Orang Rusia terkenal dengan umur panjang. Seorang tourist bertanya
dengan orang Rusia yg pertama dia jumpa, "Berapa umur anda ?"
"Empat puluh", jawabnya.
"Wah, tampaknya anda seperti masih berumur dua puluh lima. Apa
rahasianya ?". "Pagi makan sayur, siang sayur dan malam juga sayur".
Kemudian tourist tadi bertanya sama orang kedua yg dijumpai, "Berapa
umur anda ?" "Tujuh puluh", jawabnya.
"Anda tampak seperti masih empat puluh, apa rahasianya ?".
"Pagi makan buah, siang buah dan malam juga buah".
Terakhir ia berjumpa dengan orang yg tampaknya berumur delapan puluh
tahun. Ia berpikir orang ini pasti umurnya lebih dari seratus tahun.
Jadi ia langsung bertanya mengenai rahasianya.
"Apa rahasianya anda bisa tampak seperti ini ?"
"Pagi wanita, siang wanita dan malam wanita", jawabnya.
"Jadi berapa umur anda sekarang ?".
"Empat puluh dua tahun".

Anjing Terkuat

Zaman dulu di Inggris, ketika zaman para landlord
memiliki anjing-anjing pemburu yang tangguh,
tersebut seorang yang memiliki anjing dengan
tinggi cuma 30cm. Saat ia berjalan-jalan, ia bertemu
Sir Graham yang memiliki anjing buldog gede dan
serem. "Hai, orang asing," kata Sir Graham,
" anjingmu kecil sekali!" Orang itu menjawab, "Oya,
baiklah, kalo anjingmu bisa mengalahkan anjing ku
ini dalam 15 detik, kau kuberi 1000 keping emas."
Dan mereka mengadu anjingnya. Setelah 10 detik,
darah berceceran dimana-mana. Si buldog hancur.
Dan orang itu menerima 1000 keping emas dari
pemilik buldog.
Setelah berjalan sebentar, ia bertemu Sir John yang
memiliki anjing blasteran herder dan serigala. Kali ini
pun ia menantang anjing serigala itu dengan waktu
20 detik dan taruhan 5000 keping emas.
Anjing hereder itu hancur dalam 15 detik. Ketika ia akan
pergi, Sir John menyarankannya untuk menemui raja
yang memiliki anjing terkuat di seantero kerajaan.
Lalu orang asing itu pun menemui Raja dan menantang
anjingnya dengan taruhan 10000 keping emas.
Lagi-lagi anjing lawan dihancurkan.
Terherean-heran, raja bertanya," Hebat sekali, anjing
apa ini dan bagaimana kau melatihnya?"
Orang asing itu menjawab, "Oh, latihannya biasa-biasa
saja, dan rasnya pun saya sendiri kurang jelas. Tapi
kalo gak salah, sebelum ekornya dipotong dan diberi
kuping-kupingan, namanya buaya."

Elo Itu Maunya Apa?

Alkisah ada seorang kaya raya sedang
mengadakan pesta di rumahnya di kawasan Menteng.
Kayanya orang ini nggak kira-kira, duitnya bejibun,
belon rumahnya di Menteng ama di Pondok Indah, punya
banyak simpanan cewek, abis itu dia juga punya helikopter
ama pesawat terbang. Pokoknya semuanya deh. Orangnya
rada nyentrik. Kolam renangnya diisi banyak buaya.
Lagi pada pesta di pinggir kolam, si doi berdiri di atas
menara life guard supaya temen-temennya bisa ngeliat.
Terus dia suruh semuanya tenang dan berkata "Baiklah,
orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung
ke ujung bakalan gue kasih semua duit gue."
Semua pada diem. Si kaya ngeliat ke temen-tememnya
dengan gemes lalu berkata "OK, orang pertama yang
berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung, gue kasih
semua duit gue plus rumah gue." Tetap nggak ada juga
yang bereaksi. "OK, kalau gitu semua duit gue, rumah,
mobil-mobil, pesawat terbang, semua milik gue, saham,
surat berharga dan semua cewek gue, pokoke semua
yang gue miliki." SPLASH!!! Ada yang terjun!
Buaya-buaya pada ngerubutin tapi dia berkelit aje kayak
Tarzan. Berkelit ke sono-sini, berkelahi juge dengan buaya
itu. Akhirnya nyampe juga di seberang. Si kaya turun dari
life guard tower lalu berlari ke orang itu.
Kaya: "Gile lu! Hebat bener, gua nggak nyangka kalo ada
yang berani ...melakukannya. Elu mau duitnya sekarang?"
Nekad: "Nggak! gue nggak mau duit!"
Kaya: "Elu mau rumahnya sekarang?"
Nekad: "Nggak! gue nggak mau rumahnya"
Kaya: "Elu mau mobil ama pesawatnya sekarang atau ntar?"
Nekad: "Nggak! gue juga nggak mau pesawat"
Kaya: "Elu minta saham atau surat berharga?"
Nekad: "Nggak! gue nggak mau"
Kaya: "Elu minta cewek gue?"
Nekad: "Nggak gue juge nggak mau itu"
Kaya: "Habis, elu itu maunya apa?????"
Nekad: "Gue mau tahu siapa bajingan yang dorong gue tadi!"

Yang Putih Atau yang Hitam?

Seorang gembala sedang menggembalakan
dombanya. Seorang yang lewat berkata, "Engkau
mempunyai kawanan domba yang bagus. Bolehkan
saya mengajukan beberapa pertanyaan tentang
domba-domba itu?" "Tentu," kata gembala itu.
Orang itu berkata, "Berapa jauh domba-dombamu
berjalan setiap hari?"
"Yang mana, yang putih atau  yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah, yang putih berjalan sekitar enam kilometer setiap hari."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak rumput mereka makan setiap hari?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah, yang putih makan sekitar empat pon rumput setiap hari."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak bulu yang mereka hasilkan setiap tahun?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah menurut perkiraan saya, yang putih menghasilkan
sekitar enam pon bulu setiap tahun kalau mereka dicukur."
"Dan yang hitam?"
"Yang hitam juga."
Orang yang bertanya menjadi penasaran.
"Bolehkah saya bertanya, mengapa engkau mempunyai
kebiasaan yang aneh, membedakan dombamu menjadi
domba putih dan hitam setiap kali engkau menjawab
pertanyaanku?" Gembala itu menjawab, "Tentu saja.
Yang putih adalah milik saya."
"Ooo, dan yang hitam?"
"Yang hitam juga," kata gembala itu.

Komputer pintar

Seseorang insinyur baru saja berhasil menciptakan
sebuah komputer baru. Insinyur itu bermaksud
menjual hak patennya kepada sebuah perusahaan
komputer. Direktur perusahaan itu masih muda.
Untuk memperlihatkan kemampuan komputernya itu,
ia meminta direktur itu mengajukan sebuah pertanyaan.
"Baik," kata direktur muda itu. Ia duduk lalu mengetik,
'DIMANA AYAHKU?'
Tak lama kemudian keluarlah jawaban,
'AYAHMU SEDANG MEMANCING DI TORONTO'.
"Komputer payah," kata direktur itu, "ayahku telah
meninggal 20 tahun lalu!" Tapi insinyur itu tetap yakin
dengan kemampuan komputernya. "Cobalah anda
tanya dengan cara lain," usulnya.
Direktur itu mengetik sekali lagi, 'DIMANA SUAMI IBUKU?'
Komputer itu menjawab, 'SUAMI IBUMU TELAH
MENINGGAL 20 TAHUN LALU. AYAHMU BARU SAJA
MENDAPATKAN IKAN TONGKOL SEBERAT SATU KILO."

Kesempatan langka

Dalam sebuah kereta kelas ekonomi duduk
berhadapan empat orang yang saling tidak
mengenal. Ada seorang nenek-nenek yang
sibuk mengunyah sirih. Di sebelahnya duduk
seorang wanita muda, cantik dan sangat
menggiurkan. Di depan mereka duduk seorang
perwira ABRI dengan pakaian lengkap plus kumis
melintang, sementara di sebelah si tentara duduk
seorang pria muda yang berpenampilan sederhana
dan terkesan pendiam.
Kereta memasuki sebuah terowongan, dan
suasana di dalam kereta menjadi gelap. Tiba-tiba
terdengar suara ciuman yang kemudian disusul
dengan suara pipi di tampar.
Si nenek-nenek berkata dalam hati: "Kasian nih
anak perawan di sebelahku. Jadi obyek pelecehan
lelaki !" Si gadis berkata dalam hati :"Kasian yang
mencium nenek di sebelahku. Pasti diantara kedua
lelaki di hadapanku ini salah cium. Biar rasa!"
Si tentara sambil mengusap pipinya berkata dalam
hati: "Sial...! yang nyium siapa, yang kena tampar siapa..
huh dasar sial.. tau gitu mendingan aku cium duluan
si cewek seksi ini" Si pemuda sederhana berkata
dalam hati: "Hehehe kapan lagi bisa nampar tentara.
Nggak tau dia kalau aku mencium tangan sendiri..."

Tukang bersih2 di Microsoft

Seorang laki2 penganggur melamar sebagi tukang pembersih di Microsoft. Personalia memberi test dengan membersihkan lantai dan interview. Lalu mengatakan, "Anda diterima, berikan email anda, kami akan  mengirim dokumen yang diperlukan." Laki2 itu bilang bahwa dia tidak memiliki komputer dan juga email. Personalia lalu mengatakan bahwa tanpa email, laki2 tersebut tidak exist secara virtual dan tidak bisa dipekerjakan.

Laki2 itu meninggalkan gedung dengan kecewa dan hanya memiliki $10 di kantong. Dia lalu pergi ke Supermarket terdekat dan membeli 10 kg tomat. Lalu dijualnya tomat tersebut 'door to door' dan habis dalam 4 jam. Dengan demikian dia melipat gandakan kapitalnya. Lalu diulangnya aksi tersebut sebanyak 3 kali dan akhirnya memiliki uang sebanyak $160.

Dengan itu dia sadar, bahwa dia bisa bertahan hidup dengan cara itu. Lalu dikerjakannya dengan sungguh2. Setiap hari dia dapat melipatgandakan kapitalnya. Setelah beberapa waktu dia membeli mobil dan mendistribusikan dagangannya dengan mobil tersebut. Dalam 5 tahun dia bisa menguasai Supermarket Chain terbesar di USA.

Dia mulai memikirkan masa depan dan ingin membuat asuransi untuk keluarganya. Dipanggilnya sales asuransi dan membicarakan rencananya. Seusai pembicaraan sales tersebut menanayakan email laki2 tersebut. Dia menjawab lagi, bahwa dia tidak memiliki komputer dan email address.  Sales tersebut berkata: "Aneh, anda membangun perusahaan besar, tapi tidak memiliki email. Bayangkan apa yang anda bisa perbuat jika anda memiliki komputer dan email."
Laki2 itu menjawab: "Jadi tukang bersih2 di Microsoft" .

Salesman apes

Seorang salesman alat penghisap debu menuju ke
sebuah rumah. Diketuknya pintu depan. Sebelum
sempat nyonya rumah itu berkata sepatah katapun,
ia menghamburkan segala macam kotoran ke karpet
ruang tamu.
"Nyonya," katanya, "saya yakin akan kemampuan mesin
ini. Karpet ini akan bersih kembali dalam sekejap. Jika
nanti masih ada kotoran yang tertinggal, saya bersedia
memakannya." "Kalau begitu," kata nyonya itu,"mulailah
makan. kami belum punya listrik."

Malaikat maut

Seorang tua penduduk di pinggiran Los Palos, Timor
Timur, bernama Manuel sedang sakit berat. Ia tengah
berbaring di ranjang kayunya. Tiba-tiba terdengar
ketukan keras pada pintu luar.
"Siapa itu yang di luar?," teriak Manuel dengan ketakutan.
"Saya Malaikat Maut!"
"Oh, syukurlah. Saya kira yang datang anggota ABRI."

Golf di surga

Ketika Patrick bermain golf bersama pastor O,Brien,
ia melontarkan sebuah pertanyaan teologis yang
sangat penting:
"Pastor, apakah ada lapangan golf di surga?"
"Wah, sampai sekarang saya tidak tahu. Nanti kalau
ada kesempatan saya akan menanyakan soal itu
kepada Tuhan dan jawabnya pasti akan saya beritahu
kamu." Minggu berikutnya mereka berdua bermain
golf kembali dan Patrick masih mengajukan pertanyaan
yang sama. "Pastor apakah anda sudah menemukan
lapangan golf di surga?" "Sudah, sudah. Lapangan golf
di sana bagus sekali. Saya dengar kamu diundang
untuk bermain di sana minggu depan."

Obat aneh

Pasien :
Dok, tolonglah sembuhkan penyakit saya. Saya
sering berjalan di waktu tidur.
Dokter :
Ini kotak yang bisa menyelesaikan persoalanmu.
Setiap malam, ketika Anda sudah bersiap untuk
tidur keluarkan isi kotak itu dan taburkan di lantai
sekeliling tempat tidurmu.
Pasien :
Kotak apa ini, Dok? apakah sejenis serbuk penenang?
Dokter :
Bukan. Ini kotak paku payung.

Pemancing gelap

Seorang lelaki sedang asyik memancing di sebuah
kolam. Seseorang mendekatinya."Banyak dapat, kawan?"
tanya orang itu. "Wah," jawabnya, "luarbiasa! Kemarin
aku mendapat 30 ekor ikan yg besar-besar."
"Hm, anda tau siapa aku?"
"Tidak," jawabnya.
"Aku pemilik kolam ini."
"Dan anda tau siapa aku?" tanya lelaki itu cepat-cepat.
"Tidak."
"Aku pembohong besar di kota ini."

Lem atau sabun

"Sop apa yang kalian buat ini?" teriak seorang tamu.
"Bagaimana rasanya?" tanya pelayan.
"Seperti lem!"
"Kalau begitu sop ayam" jawab pelayan,"sop kambing
kami seperti sabun."

Dikebiri

Seorang lelaki mendatangi seorang dokter.
"Dokter, aku ingin dikebiri," katanya.
"Apa?" teriak dokter itu.
"Aku ingin dikebiri!" ulangnya "usahaku memang
sukses, tapi nafsu seksku telah hilang. Karena
itu aku ingin dikebiri". Dokter itu masih ragu-ragu,
tapi orang itu menyodorkan 2000 dollar. Keesokan
harinya, operasi dilakukan. Beberapa minggu
kemudian, ketika pengusaha itu berkunjung ke Israel,
didengarnya dua pengusaha sedang bercakap-cakap.
"Apa kau percaya," kata yang seorang "orang yang
disunat daya seksnya bertambah?"
"Sialan!" maki orang itu pada dirinya,"Disunat!
perkataan itu yang ingin kuucapkan selama ini."

Salah masuk

"Dokter, apa yang salah ditubuh saya?"
"Nyonya, anda terlalu gemuk, pupur anda terlalu
tebal, lipstick anda terlalu merah, rambut anda
perlu dicat, anda terlalu banyak merokok, dan satu
lagi... anda masuk keruangan yang salah. Dokter
ada di ruangan sebelah. Saya hanya pengantar koran."

Pendengaran

Pat: "Mick, lihat ini. Saya baru membeli alat bantu
pendengaran buatan Jepang yang baru."
Mick: "Mengapa barang jelek begitu kamu beli?
Bagaimana hasilnya? Apa pendengaranmu sudah
jauh lebih baik?"
Pat: "Jam tujuh lewat sepuluh menit, Mick!"

Semakin digosok makin besar

Pada suatu hari seorang guru wanita seperti biasa
masuk ke kelas untuk mengajar. Hari ini dia sungguh
kaget karena di papan tulis ada tulisan " ANU
"(kemaluan pria - red) yang ditulis kecil dan tipis-tipis.
Dia segera menghapus tulisan tersebut, lalu memandang
satu-persatu anak muridnya yang duduk dengan rapi.
Siapa tahu dengan begitu dia bisa menangkap anak
iseng yang menulis kata kotor di papan tulis kelas. Tidak
ada yang tampak bersalah. Ibu guru itu menyerah dan
memulai pelajaran seperti biasa.
Keesokan harinya muncul tulisan yang sama di papan
tulis, kali ini lebih besar dan lebih tebal. Bu guru segera
menghapusnya lalu mencoba mencari tahu siapa anak
murid yang iseng . . . Tapi seperti biasa tidak ada yang
mengaku. Begitu seterusnya . . . hari demi hari bu guru
menemukan tulisan yang sama .. . kali ini ukuran tulisannya
memenuhi satu papan tulis . . . Sampai saat itu ia belum
juga ada anak yang mengaku . . .
Keesokan harinya . . . tulisan " ANU " tidak ada lagi, tapi
diganti catatan kecil di pinggir papan tulis.
Tertulis di situ : " Semakin ibu sering gosok, maka ukurannya
jadi semakin besar . . . "

Kumpulan Cerita ini di ambil dari berbagai sumber salah satunya "ebook Cerita Humor "mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua.